Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh dan dibantu oleh guru PJOK serta petugas kesehatan untuk memastikan kelancaran proses.
Guru PJOK SMPN 1 Manonjaya, Didin, menilai program ini sangat positif dan membantu pihak sekolah dalam mengawasi kondisi kesehatan siswa.
“Kami merasa terbantu karena bisa lebih cepat mengetahui kondisi siswa dan memberikan perhatian jika ditemukan masalah,” ungkap Didin.
Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi agar siswa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak remaja.
Puskesmas Manonjaya telah berkoordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pendidikan.
Kemudian, Kementerian Agama, pemerintahan desa dan kecamatan, serta pihak sekolah.
Langkah ini dinilai sangat strategis dalam membentuk lingkungan belajar yang sehat dan mendukung capaian akademik siswa.
Pemeriksaan kesehatan rutin juga merupakan bentuk konkret pemerintah dalam membangun generasi muda.
Yang sehat, aktif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
