“Di Ciamis tidak boleh ada kejadian seperti itu. PKK, camat, hingga desa harus rajin datang ke posyandu, memastikan gizi dan pola asuh anak terjaga,” ujar Herdiat.
Menurutnya, semangat kebersamaan menjadi kunci untuk menciptakan keluarga sehat, sejahtera, sekaligus menghapus stunting di Kabupaten Ciamis.
“Kita sudah deklarasi bebas stunting tahun 2025. Maka kerja keras, gotong royong, dan perhatian kepada warga harus terus digelorakan,” imbuhnya.
Herdiat pun mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bekerja tidak hanya secara administratif, tetapi juga dengan hati.
“Dekatlah dengan masyarakat, dengarkan keluhannya, hadirkan solusi. Itu esensi dari pelayanan publik yang sesungguhnya,” pungkasnya.