Ciamis, Kondusif.com – Bencana Tanah Longsor melanda dua desa di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, yakni Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor tanah sedalam 50 meter itu memaksa puluhan kepala keluarga mengungsi demi keselamatan.
Sebagai bentuk respons cepat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya turun langsung meninjau lokasi bencana dan menyapa warga terdampak. Dalam kunjungannya, Bupati memberikan dukungan moril dan mengimbau warga agar tetap tenang serta meningkatkan kewaspadaan.
“Kami minta masyarakat untuk tetap waspada, jangan panik, dan segera menjauh dari lokasi rawan. Bencana bisa datang sewaktu-waktu, apalagi saat cuaca ekstrem seperti sekarang,” ujar Bupati Herdiat.
Foto: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Berbincang Berikan Arahan Kepada Forkopimcam Panawangan dan Berdialog Bersama Warga Korban Tanah Longaor
Rincian Dampak Bencana
Di Desa Mekarbuana, bencana terjadi di Dusun Comanem RT 04/RW 05, sementara di Desa Sadapaingan, lokasi terdampak berada di Dusun Cipeundeuy RT 01/RW 01. Akibat kejadian tersebut, 123 jiwa dari 36 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Mereka ditampung sementara di Aula Bale Desa Mekarbuana dan Masjid At-Taqwa Sadapaingan.
Rinciannya:
- Mekarbuana: 9 KK / 24 Jiwa
- Sadapaingan: 27 KK / 99 Jiwa
Terdiri atas 7 balita, 21 anak, 85 orang dewasa, 24 lansia, dan 2 penyandang disabilitas.
Ucapan Warga dan Harapan
Kehadiran langsung Bupati disambut positif oleh warga. Sarnata (47), salah seorang pengungsi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah.
