Kegiatan ini dinilai penting untuk membangun komunikasi dan strategi pemerintahan yang sejalan dengan kebijakan nasional.
“Alhamdulillah, kegiatan ini membentuk dan membangun chemistry antar kepala daerah se-Indonesia. Selain itu, ada pembekalan khusus mengenai strategi pemerintahan, cara menghadapi masyarakat, serta hal-hal teknis lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus selaras dengan visi dan misi Presiden serta Wakil Presiden agar tercipta harmoni dalam pembangunan nasional.
Efisiensi Anggaran dan Percepatan Pembangunan Pasar
Terkait efisiensi anggaran, Herdiat mengakui adanya dampak pada beberapa sektor. Namun, ia optimistis bahwa Ciamis tetap bisa maju dengan perencanaan yang matang.
Selain itu, dalam upaya pemulihan ekonomi pasca kebakaran pasar, ia memastikan bahwa pembangunan kembali pasar dilakukan secepatnya tanpa relokasi.
“Tidak ada relokasi, langsung dibangun hari ini juga. Insya Allah dua minggu ke depan selesai, terutama bagian yang terdampak kebakaran. Masyarakat juga tidak meminta relokasi, mereka hanya ingin pasar segera dibangun kembali,” tegasnya.
Dengan komitmennya untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan, Herdiat Sunarya menegaskan kesiapan untuk memimpin Ciamis dengan atau tanpa wakil bupati, selama tujuannya tetap untuk kepentingan masyarakat.
Respon (1)