Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga turut memberikan wakaf uang pribadi sebagai bentuk dukungan dan dorongan bagi masyarakat untuk mengikuti langkah mulia tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PUSWADA, K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi, menegaskan bahwa PUSWADA hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap lembaga wakaf yang kredibel dan dapat dipercaya. Dengan izin resmi dari BWI, PUSWADA mengemban misi penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran wakaf secara profesional.
“Wakaf adalah amal yang tidak terputus. Selama manfaatnya terus dirasakan, pahalanya tetap mengalir meski pewakaf sudah tiada. Ini kekuatan spiritual dan sosial yang luar biasa,” ujar Fadlil. Ia juga turut mewakafkan uang pribadi senilai Rp5 juta sebagai bentuk komitmen.
PUSWADA mengusung visi menjadi pengelola wakaf uang terbaik di Indonesia, dengan misi besar membangun sinergi bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menumbuhkan budaya wakaf. Nilai-nilai dasar lembaga ini terangkum dalam akronim “USWADA”: Unggul, Sah, Wawasan, Akuntabilitas, Dedikasi, dan Adaptasi.
Dengan kehadiran PUSWADA, Kabupaten Ciamis diharapkan tidak hanya menjadi pelopor pengelolaan wakaf modern di lingkup pesantren, tetapi juga penggerak ekonomi umat berbasis nilai-nilai keislaman dan keberlanjutan sosial.***
(Sumber: Prokopim Ciamis)