Disertai pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Barang dan Jasa untuk memastikan proses pengadaan berjalan sesuai ketentuan.
“Selain itu, kami juga membuat perjanjian kerja sama resmi antara Bumdesa dan peternak mitra plasma, lengkap dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak,” terang Dimas.
Menurutnya, tujuan utama program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan.
Tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi warga.
“Kami ingin Desa Nasol punya produk unggulan sendiri yang bisa menopang kesejahteraan masyarakat. Harapannya, dari sini lahir swasembada pangan dan ekonomi desa yang tangguh,” ujarnya.
Selain fokus pada program baru, Bumdesa Tiga Lima Nasol juga terus mengembangkan unit usaha yang telah berjalan.
Seperti perdagangan, persewaan alat pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dengan dukungan masyarakat dan manajemen yang transparan.
Bumdesa ini diharapkan menjadi contoh sukses pelaksanaan Kepmendesa 3/2025 di Kabupaten Ciamis.