banner 720x220

BRNR Ciamis Gandeng IMS Group, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lewat SDM Desa

BRNR Ciamis Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa
BRNR Ciamis Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa

CIAMIS, Kondusif – Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Kabupaten Ciamis menjalin kemitraan strategis dengan IMS Group dalam rangka memperkuat pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. Kolaborasi ini melibatkan 27 kecamatan dan 285 desa di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Ketua BRNR Ciamis, Ecep Risyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota dan relawan yang tergabung di tingkat kecamatan (PAC), koordinator desa (Kordes), hingga tim 10.

“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, kita bisa memberikan kesejahteraan terutama buat anggota yang dari PAC, Kordes, dan tim 10,” ujar Ecep, Sabtu (17/5/2025), dalam pertemuan di RM Linggasari 2, Pamalayan, Cijeungjing.


Fokus Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dalam kegiatan tersebut, BRNR secara khusus mengundang empat perwakilan dari setiap wilayah, yang terdiri dari satu orang PAC, dua Kordes, dan satu relawan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberdayakan mereka yang paling bersentuhan langsung dengan masyarakat desa.

“Di desa itu terlihat mana orang yang bekerja, mana yang tidak. Ini untuk menambah wawasan dan kegigihan dalam bekerja,” ujar Ecep. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui bidang yang disebut SDE (Sumber Daya Ekonomi).

Kerjasama ini juga membuka peluang kerja melalui jalur legal yang sudah terverifikasi, baik izin usaha maupun aspek legalitas tenaga kerja. “Perusahaannya legal, sudah kami lihat perizinannya,” tegas Ecep, menepis kekhawatiran terkait keabsahan mitra kerja mereka.


Menanamkan Disiplin dan Mental Kerja Global

BRNR turut mendorong anggotanya untuk menimba pengalaman dari luar daerah bahkan luar negeri, seperti Jepang. Pengalaman kerja di luar, kata Ecep, memberikan dampak signifikan terhadap kedisiplinan dan pemanfaatan waktu secara efektif.

“Jepang itu identik dengan disiplin waktu. Tidak ada peluang yang disia-siakan,” ungkapnya. Ia berharap semangat ini bisa menular ke para anggota di daerah, sehingga dapat menciptakan kultur kerja yang lebih produktif.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *