banner 720x220
News  

BMKG Peringatkan Kemarau 2025, Puncaknya di Juni-Agustus

“Kami memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan rendah hingga menengah saat kemarau, namun ada beberapa daerah yang masih berpotensi mendapat curah hujan tinggi. Oleh karena itu, langkah antisipasi harus disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah,” jelas Dwi Korita.

BMKG juga mengingatkan bahwa fenomena kemarau panjang berpotensi berdampak pada sektor pertanian, perikanan, dan ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah daerah, petani, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk lebih waspada dan mulai melakukan upaya mitigasi, seperti penyimpanan air saat curah hujan masih tinggi, penggunaan teknologi irigasi hemat air, serta pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Dwi Korita.

Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat lebih siap menghadapi musim kemarau 2025, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *