banner 720x220

Blood Moon dan Fenomena di Baliknya, Keindahan Alam, Nuansa Religi dan Potensi Banjir Rob

“Umat Islam dapat mengambil hikmah sekaligus memperkuat ukhuwah dengan melaksanakan ibadah berjemaah, khususnya Salat Khusuf di masjid atau musala terdekat,” kata Abu Rokhmad di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan, gerhana bulan total menjadi momen refleksi spiritual untuk memperbanyak zikir, istigfar, dan doa bersama bagi keselamatan bangsa.

Dampak Potensial: Ancaman Banjir Rob

 

Selain sisi spiritual dan keindahan astronomi, fenomena ini membawa konsekuensi alamiah. BRIN mengingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir.

 

“Dampaknya sama dengan dampak purnama umumnya, yaitu pasang maksimum yang berpotensi banjir rob,” ungkap Thomas Djamaluddin.

 

BMKG meminta masyarakat pesisir untuk tetap waspada, khususnya di kawasan rawan genangan.

 

 

Blood Moon 7–8 September 2025 bukan hanya tontonan langit, tetapi juga momentum refleksi spiritual dan kewaspadaan. Masyarakat bisa menikmatinya langsung tanpa alat bantu, berdoa bersama sesuai anjuran Kemenag, sekaligus mengantisipasi dampak lingkungan berupa potensi banjir rob.

 

Fenomena langka ini menjadi pengingat bahwa keindahan alam semesta selalu berjalan beriringan dengan tanggung jawab manusia menjaga bumi.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *