banner 720x220

Bitcoin Anjlok ke Bawah USD 99.000 Imbas Ketegangan AS-Iran

Foto: web
Foto: web

Kondusif.com, Bitcoin Anjlok mencatat pelemahan tajam setelah nilai tukarnya jatuh di bawah level psikologis USD 99.000. Koreksi ini terjadi menyusul meningkatnya ketegangan global, khususnya setelah Amerika Serikat meluncurkan serangan udara ke fasilitas nuklir Iran.

Penurunan tersebut menandai level terendah Bitcoin dalam enam pekan terakhir dan memicu kepanikan di pasar aset digital.

Tak hanya Bitcoin, Ethereum dan berbagai altcoin juga ikut terdampak. Ethereum sempat terkoreksi lebih dari 10% sebelum mengalami sedikit pemulihan.

Sementara itu, Solana turun lebih dari 7%, XRP terkoreksi 8%, dan Dogecoin melemah hingga 9%.

Ini mencerminkan respons negatif pasar terhadap meningkatnya risiko global.

Bitcoin Anjlok, Posisi Long Terlikuidasi, Pasar Kripto Masih Rentan

Data dari CoinGlass mencatat lebih dari USD 1 miliar posisi dalam pasar kripto terlikuidasi dalam 24 jam terakhir.

Mayoritas berasal dari posisi long yang terlalu spekulatif, menunjukkan bahwa pasar masih rapuh ketika dihadapkan pada kejutan eksternal seperti konflik geopolitik.

Antony Kusuma, Vice President INDODAX, menjelaskan bahwa penurunan ini tidak hanya didorong oleh faktor teknikal.

“Ketika ketegangan global meningkat, pasar kripto menunjukkan reaksi negatif karena investor cenderung menjauhi aset berisiko,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Kumparan, Senin (23/6).

Ia menambahkan, sejak isu serangan AS ke Iran mulai beredar, pelaku pasar mulai mengurangi eksposur terhadap aset digital.

Ini terlihat dari penurunan tajam arus masuk ke ETF spot Bitcoin menjelang akhir pekan lalu.

Dana Masuk ke ETF Spot Bitcoin Menyusut Tajam

Berdasarkan data yang dihimpun, ETF spot Bitcoin mengalami arus masuk signifikan senilai USD 1 miliar pada awal minggu lalu.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *