banner 720x220
News  

Bey Machmudin dan Dedi Mulyadi Sepakati Akselerasi Pembangunan Jelang Pelantikan Gubernur Jawa Barat

Bey Machmudin dan Dedi Mulyadi Sepakati Akselerasi Pembangunan Jelang Pelantikan Gubernur Jawa Barat

“Tidak boleh ada lagi antrean panjang di rumah sakit. Semua rumah sakit harus punya kemampuan yang sama,” tegasnya.

Fokus pada Infrastruktur dan Efisiensi Anggaran

Dalam bidang infrastruktur, Dedi berkomitmen untuk menghilangkan jalan rusak di seluruh provinsi. “Kondisi jalan akan diperbaiki sesuai fungsinya, apakah untuk daerah pertanian atau kawasan industri,” jelasnya.

Selain itu, penyediaan listrik untuk sekitar 140.000 warga yang belum terlayani juga menjadi prioritas. Untuk merealisasikan target ini, Dedi menekankan perlunya efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.

“Pasti ada nomenklatur yang digeser, besarannya yang diubah. Angka-angka yang tidak efisien dan tidak produktif akan dihapus. Ini untuk memastikan anggaran lebih optimal,” katanya.

Dedi optimistis bahwa melalui efisiensi anggaran, APBD Perubahan 2025 akan menyediakan tambahan dana yang signifikan untuk belanja publik. “Dari analisis APBD Murni, kami menemukan potensi tambahan hingga lebih dari Rp2 triliun untuk dialokasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Apresiasi terhadap Tim Transisi

Dedi Mulyadi turut mengapresiasi langkah Penjabat Gubernur Bey Machmudin yang telah membentuk tim transisi yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, keberadaan tim ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan kebijakan dalam proses peralihan kepemimpinan.

“Langkah ini sangat baik untuk menjamin pelaksanaan kebijakan yang berkesinambungan,” tutup Dedi.

Dengan semangat kolaborasi antara Penjabat Gubernur dan Gubernur terpilih, masyarakat Jawa Barat diharapkan dapat merasakan percepatan pembangunan yang lebih nyata dan merata di berbagai sektor.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *