banner 720x220
News  

Skandal Besar Beras Oplosan: 212 Merek Terlibat, Rakyat Miskin Menjerit

Foto: ilustrasi
Foto: ilustrasi

Sania, Sovia, Fortune, Siip – (Wilmar Group)

Kemudian, Setra Ramos, Pulen Wangi, Food Station, Setra Pulen – (Food Station Tjipinang Jaya)

Lalu, Raja Platinum, Raja Ultima – (PT Belitang Panen Raya)

Ayana – (PT Sentosa Utama Lestari, bagian dari Japfa Group)

Sebagian produk kini sudah ditarik dari ritel modern usai viral di media sosial.

Rakyat Miskin Kembali Jadi Korban

Di balik angka-angka besar, ada jutaan keluarga kecil yang tak sadar sedang ditipu.

Dengan penghasilan pas-pasan, mereka membeli beras mahal demi kualitas, tapi justru dapatkan yang murahan.

“Ini bukan sekadar pelanggaran ekonomi, tapi pelanggaran moral. Saat orang kecil rela bayar lebih demi makan layak, mereka justru ditipu,” kritik aktivis konsumen, Dewi Indrawati, dari Koalisi Pangan Aman.

Pemerintah Didukung Bertindak Tegas

Berbagai pihak mendesak pemerintah menindak tegas pelaku, termasuk perusahaan besar yang terlibat.

Tak cukup hanya dengan penarikan produk, pengawasan distribusi pangan harus diperketat dan pelaku harus ditindak secara pidana.

Lebih lanjut, berita beras oplosan ini bukan hanya membuka aib pengawasan pangan nasional.

Tetapi juga jadi cermin betapa lemah posisi konsumen kecil dalam sistem ekonomi.

Di saat rakyat harus memilih antara makan dan bertahan hidup, mereka bahkan tak tahu, beras di piringnya mungkin hanyalah ilusi dari label palsu.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *