Penyelenggara Pemilu: meningkatkan profesionalitas, integritas, dan kemampuan manajerial.
Lembaga Legislatif (DPR & DPRD): memberi masukan regulasi dan kebutuhan hukum pemilu.
Organisasi Pemantau & Masyarakat Sipil: memperkuat pengawasan partisipatif dan edukasi publik.
Akademisi: menghadirkan kajian berbasis data untuk evaluasi kebijakan pemilu.
Masyarakat & Pemilih: menumbuhkan kesadaran partisipasi dalam menjaga demokrasi.
“Tema kegiatan ini jelas: memperkuat Bawaslu melalui kolaborasi stakeholder untuk Pemilu yang demokratis. Harapannya, pengawasan bukan hanya tugas internal Bawaslu, melainkan gerakan bersama masyarakat,” terang Fitri.
Bahas Tantangan Regulasi dan Partisipasi Publik
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi hingga Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Mereka menyoroti tantangan regulasi, urgensi partisipasi publik, serta strategi menghadapi kompleksitas Pemilu mendatang.
Melalui momentum ini, Bawaslu Ciamis berharap kerja sama lintas sektor semakin kokoh dan partisipasi masyarakat semakin luas.
Dukungan semua pihak dinilai krusial agar pengawasan Pemilu 2024 dan seterusnya berjalan efektif, adil, dan berintegritas.
