Ciamis,Kondusif.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Kelembagaan Bawaslu Melalui Kolaborasi dengan Stakeholder untuk Pemilu yang Demokratis dan Berintegritas di Kabupaten Ciamis”, Sabtu (27/9/2025) di Hotel Tyara, Ciamis.
Acara ini menjadi bagian dari program nasional Bawaslu untuk memperkuat pengawasan Pemilu melalui sinergi lintas sektor.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), partai politik, organisasi pemuda, mahasiswa, akademisi, hingga elemen masyarakat sipil.
Pentingnya Dukungan Lintas Sektor
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Widodo Wuryanto, menekankan bahwa keberhasilan Bawaslu menjaga demokrasi tidak bisa berjalan sendiri.
“Mustahil Bawaslu bekerja optimal tanpa dukungan stakeholder. Kami mohon komitmen semua pihak agar pengawasan pemilu di Ciamis semakin kuat, adil, dan transparan,” ujar Widodo.
Ia juga menyoroti wacana pemisahan kembali Pemilu dan Pilkada pada 2029 yang menurutnya menjadi tantangan besar.
“Hal ini harus diantisipasi sejak dini oleh pengawas pemilu di daerah,” tambahnya.
Bawaslu Ciamis: Demokrasi Bukan Sekadar Menang-Kalah
Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis, Jajang Miftahudin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyatukan langkah seluruh elemen dalam mengawal proses demokrasi.
“Tanpa kolaborasi dan sinergi, mustahil kita bisa mengawal demokrasi yang bersih dan adil,” katanya.
Menurut Jajang, pengawasan pemilu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan menjaga nilai-nilai demokrasi.
“Demokrasi bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan menjunjung tinggi keadilan, transparansi, dan kepercayaan publik,” tegasnya.
Lima Fokus Penguatan Kelembagaan
Koordinator Sekretariat Bawaslu Ciamis sekaligus Ketua Panitia, Fitri Lisnawati, menjelaskan kegiatan ini menitikberatkan pada penguatan kapasitas SDM pengawas pemilu serta memperluas jejaring eksternal.
Adapun lima fokus utama penguatan kelembagaan yang dipaparkan, yakni.