banner 720x220
News  

Komisi D DPRD Ciamis Segera Panggil OPD Bahas Kasus Pelecehan Seksual

Ciamis,kondusif.com,– Audiensi yang digelar Aliansi Peduli Moral dan Mental Sehat Ciamis (APMMSC) bersama DPRD Kabupaten Ciamis di Aula Tumenggung Wiradikusumah pada Selasa (26/8/2025) menghasilkan komitmen tindak lanjut cepat dari Komisi D DPRD.

Aspirasi masyarakat terkait maraknya kasus pelecehan seksual, pergaulan bebas, hingga usulan Perda Parenting mendapat tanggapan positif sekaligus janji konkret untuk segera ditindaklanjuti.

Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Zaenal Arifin, menegaskan pihaknya tidak ingin audiensi ini hanya sebatas diskusi.

Audiensi APMMSC DPRD Ciamis Akan Panggil OPD Terkait

Menurutnya, semua masukan dari APMMSC harus segera direspons dengan langkah nyata.

“Besok hari Jumat saya minta ditindaklanjuti dengan OPD. Biar mereka tahu juga permasalahan dari fraksi hukum, dari kejaksaan, yang pernah terjadi kasus itu. Minimal bisa bercerita, supaya jelas akar masalahnya,” tegas Zaenal.

Ia menjelaskan, DPRD akan mengundang berbagai pihak terkait, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga hukum, hingga komisi perlindungan anak.

Tujuannya adalah agar semua pihak bisa duduk bersama dan memetakan solusi menyeluruh terkait persoalan moral dan kasus pelecehan yang marak terjadi.

“Prinsipnya bagaimana ke depan ini jangan sampai terjadi lagi. Jangan sampai terulang kembali. Peran guru bagaimana, komisi perlindungan anak bagaimana, ibu bagaimana, itu semua harus dibahas dan diperkuat,” ujar Zaenal.

Zaenal juga menyoroti bahwa banyak kasus pelecehan terjadi karena sistem pengawasan yang lemah, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan sosial.

Korban Bisa Jadi Pelaku

Ia mengingatkan bahwa korban bisa saja menjadi pelaku di kemudian hari karena adanya sistem balas dendam yang berulang.

“Kalau korban itu kan pasti akan memakan korban lain. Sistem itu berjalan. Ini yang harus kita putus bersama,” katanya.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *