City mulai kehilangan ritme permainan mereka. Kesalahan demi kesalahan terjadi, dan Arsenal dengan cerdik memanfaatkannya. Menit ke-76, Kai Havertz akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan serangan balik cepat, ia dengan mudah menaklukkan Ortega dan membawa Arsenal unggul 4-1.
Tak cukup sampai di situ, Arsenal masih menambah satu gol lagi di injury time. Ethan Nwaneri, pemain muda yang menjadi simbol masa depan klub, menutup pesta kemenangan dengan gol kelima.
Kemenangan yang Mengirim Pesan
Skor akhir 5-1 bukan sekadar tiga poin bagi Arsenal. Ini adalah pernyataan tegas bahwa mereka siap bersaing di jalur juara. Manchester City, yang biasanya begitu dominan, dibuat tak berkutik di Emirates.
Bagi Arteta, ini adalah kemenangan yang membuktikan bahwa timnya telah berkembang jauh. Sedangkan bagi Pep Guardiola, malam di London ini menjadi tamparan keras bahwa City masih punya banyak pekerjaan rumah.
Susunan Pemain:
Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Ødegaard, Partey, Rice; Trossard, Havertz, Martinelli.
Manchester City: Ortega; Nunes, Stones, Akanji, Gvardiol; Kovacic, Bernardo; Savinho, Marmoush, Foden; Haaland.
Arsenal kini melangkah dengan percaya diri, sementara City harus segera bangkit. Liga Inggris masih panjang, tapi malam ini, Meriam London telah menyalakan api perburuan gelar dengan sangat menyala.