Selain itu, ombak juga menghancurkan jogging track di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan memicu pertanyaan tentang ketahanan infrastrukturnya.
“Ornamen penyu hingga jogging track yang jebol akibat tanah yang di bawahnya terkikis ombak. Berita rusaknya sejumlah ornamen di Gado Bangkong itu sudah sudah menjadi berita Nasional,” tulis keterangan di instagram.
Sejumlah warganet pun bereaksi keras terhadap temuan ini Alun-alun Gado Bangkong.

- “15 miliar sayang banget, duitnya mending buat rakyat aja.”
- “Harus curiga sih, masa 15 M kura-kuranya terbuat dari kardus?”
- “Pengelola harus menjalani audit untuk mengungkap jumlah anggaran yang sebenarnya digunakan.”
- “Dan bahkan kura-kuranya dari kardus.”
- “Anggaran 15 M, kura-kuranya dari kardus?”
Masyarakat mengkritik tajam proyek pembangunan Alun-alun Gado Bangkong di media sosial dan membandingkan hasilnya dengan besarnya anggaran yang mencapai Rp 15 Miliar.