Kondusif.com, Mengurangi Konsumsi Gula. Gula memang manis, tapi dampaknya ke tubuh bisa pahit kalau dikonsumsi berlebihan. Di balik rasa nikmatnya, terlalu banyak asupan gula bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, gangguan jantung, hingga penuaan dini.
Kabar baiknya, kita tidak harus langsung ekstrem meninggalkan semua manis-manisan.
Cukup dengan mengurangi konsumsi gula secara bertahap, hasilnya bisa sangat terasa dalam jangka panjang.
Yang menarik, banyak orang tak sadar bahwa asupan gulanya sudah terlalu tinggi. Gula tak hanya hadir dalam teh manis atau permen.
Produk seperti saus botolan, roti kemasan, bahkan yogurt, sering mengandung gula tersembunyi yang jumlahnya tidak sedikit.
Kenapa Mengurangi Gula Penting?
Tubuh memang membutuhkan glukosa untuk energi. Tapi jika jumlahnya terlalu banyak, tubuh kesulitan memproses semuanya.
Kelebihan gula akan disimpan sebagai lemak, dan dalam jangka panjang bisa memicu resistensi insulin — pintu masuk menuju diabetes tipe 2.
Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat memengaruhi suasana hati.
Setelah “lonjakan energi” dari gula, biasanya datang fase “crash” yang membuat tubuh lemas, mood turun, dan jadi lebih cepat lapar lagi.
Inilah yang membuat kita cenderung makan berlebihan.
Langkah-Langkah Ringan Memulai
Mengurangi gula tak harus menyiksa. Cobalah beberapa kebiasaan sederhana berikut:
1. Kurangi minuman manis secara bertahap. Jika biasanya minum teh manis dua kali sehari, kurangi menjadi sekali, lalu perlahan ke teh tawar.