Ciamis, Kondusif – Sebanyak 450 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (deep learning). Selasa (13/05/2025).
Kegiatan berlangsung di Auditorium Universitas Galuh (Unigal) dan diinisiasi oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Ciamis.
Workshop ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam menerapkan Kurikulum Merdeka secara kontekstual dan menyeluruh di satuan pendidikan mereka.
Ketua HIMPAUDI Ciamis, Eni Rustini, S.Pd., menyebut pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam menjadi fokus utama pelatihan kali ini.
“Workshop ini mengangkat pendekatan deep learning yang kini diakui secara nasional dalam kebijakan Kemendikbud. Sebenarnya, ini sudah lama diterapkan oleh guru-guru kita, hanya belum memiliki istilah formal,” ujar Eni.
Dari Konsep Abstrak ke Pengalaman Konkret Anak
Menurut Eni, pembelajaran mendalam menekankan tiga aspek penting, yaitu pembelajaran yang antusias, sadar, dan berbasis pengalaman nyata.
Ia menegaskan bahwa materi yang guru berikan harus bersumber dari kehidupan sehari-hari anak, bukan sekadar teori abstrak.
“Contohnya, saat mengenalkan angka dua, anak tidak cukup melihat tulisan 2+2=4 di papan. Mereka perlu memegang dua balok atau dua apel agar konsep ‘dua’ benar-benar mendapat pemahaman secara konkret dan emosional,” jelasnya.
Melalui metode tersebut, mengajak guru untuk menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna dan sesuai dengan dunia anak.