Ciamis, Kondusif – Universitas Galuh Ciamis baru-baru ini meluncurkan program HiBBer (Hijau, Bersih, Berkelanjutan) yang bertujuan mewujudkan Green Campus—kampus hijau, sehat, dan ramah lingkungan.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari penghijauan, pemeliharaan lingkungan, hingga edukasi lingkungan bagi mahasiswa.
Namun, slogan tersebut tampaknya tidak sejalan dengan realita di lapangan.
Alih-alih konsisten dengan visi Conservation dan Culture Campus, Universitas Galuh justru menggandeng salah satu perusahaan tembakau ternama sebagai sponsor dalam kegiatan Dies Natalis ke-27.
Tak hanya itu, pihak kampus bahkan terkesan memberi izin kepada salah satu organisasi mahasiswa yang bebas menjual dan mempromosikan produk rokok di lingkungan kampus.
Kebijakan Menuai Kritikan
Kebijakan ini menuai kritik dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Suluh Muda, Bung Fahmi.
Ia menilai langkah Universitas Galuh inkonsisten dengan program yang dicanangkannya sendiri.
Bung Mio, menyebut Sponsorship Rokok di Ciamis
“Saya melihat ada inkonsistensi dalam pelaksanaan program HiBBer. Publik selama ini mengenal Universitas Galuh sebagai kampus hijau, sehat, aman, dan nyaman. Tetapi bila kenyataannya seperti ini, tentu akan mengubah persepsi masyarakat dan membuat orang tua berpikir ulang untuk menguliahkan anak-anaknya di sana,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Bung Mio.