banner 720x220

Punya Darah Indonesia hingga Ditangkap Polisi, Ini Profil Singkat Radja Nainggolan

Foto : Instagram@Radja Nainggolan
Foto : Instagram@Radja Nainggolan

Brussel, Kondusif.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Radja Nainggolan, gelandang tangguh keturunan Indonesia yang pernah menjadi bintang di Serie A Italia, kini beredar kabar tentangnya bahwa Polisi Brussel menangkapnya pada Senin pagi, 27 Januari 2025. Laporan menyebutkan pemain berusia 36 tahun itu terlibat dugaan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Medan. Namun, ia lebih memilih untuk membela tim nasional Belgia, negara kelahiran ibunya. Pilihan ini tak lepas dari bakat luar biasa yang ia tunjukkan sejak usia muda, hingga akhirnya menjadi pemain reguler di semua level timnas Belgia, termasuk tim senior.

Perjalanan Panjang di Dunia Sepak Bola

Karier profesional Radja bermula pada 2006 bersama Piacenza di Serie A Italia. Selama empat tahun membela klub tersebut, ia mencatatkan 71 penampilan dan mencetak empat gol. Penampilan gemilangnya membuat Cagliari merekrutnya pada 2010, awalnya sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya mendapat kontrak permanen.

Keberhasilannya di Cagliari menarik perhatian AS Roma. Pada 2014, Nainggolan bergabung dengan klub ibu kota Italia tersebut dan menjadi andalan hingga 2018. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya bersama Inter Milan sebelum kembali dipinjamkan ke Cagliari pada 2019 hingga 2021.

Setelah petualangan panjang di Italia, Nainggolan kembali ke Belgia pada 2021 untuk memperkuat Antwerp. Namun, kariernya di kampung halaman tak berlangsung lama. Ia kembali ke Serie B Italia bersama SPAL sebelum akhirnya merambah Asia. Radja bergabung dengan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia pada musim 2023/2024, namun sayangnya tak mampu menyelamatkan klub tersebut dari degradasi.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *