Jakarta, Kondusif.com – Penjabat (Pj) kepala daerah ternyata tidak memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan daerah. Temuan ini terungkap dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Secara statistik, keberadaan Pj kepala daerah tidak berpengaruh pada perbaikan tata kelola pemerintahan,” ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2025).
Tidak Terbebani Biaya Politik, Namun SPI Tak Membaik
Hasil survei menunjukkan bahwa daerah yang dipimpin oleh Pj kepala daerah tidak mengalami peningkatan skor integritas, meskipun Pj dianggap tidak terbebani oleh biaya politik. Seharusnya, menurut Pahala, hal ini memberikan peluang bagi Pj untuk lebih fokus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Kalau penjabat ini kan tidak perlu biaya politik. Harusnya tidak ada tekanan untuk mengumpulkan dana. Teorinya, ini bisa meningkatkan SPI. Tapi kenyataannya, SPI tidak membaik,” jelas Pahala.
Ia bahkan mencontohkan beberapa daerah seperti DKI Jakarta yang justru mengalami penurunan skor. Survei ini melibatkan Pj yang sudah bekerja selama satu hingga dua tahun, bukan hanya beberapa bulan, sehingga diharapkan memberikan cukup waktu untuk memperbaiki tata kelola.

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Ciamis, Kondusif – Guyonan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mencairkan suasana khidmat peringatan Maulid Nabi Muhammad…

KONDUSIF.COM,– Rakor Gubernur Jabar,- Upaya percepatan pembangunan infrastruktur kembali menjadi sorotan dalam Rapat Koordinasi Kepala…

Ciamis,kondusif.com,– Bupati Ciamis Surati Kemenpan,- Bupati Ciamis menunjukkan komitmen serius dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer…

KONDUSIF.COM,– Publik sempat diguncang kabar hilangnya dua anak muda, Bima Permana Putra dan Eko Purnomo….

Ciamis,kondusif.com,– KH. Fadlil Yani,– Pondok Pesantren Darussalam Ciamis menjadi pusat perhatian pada Jumat (19/9/2025) saat…
Respon (1)