banner 720x220
News  

KH Ma’sum Ahmad Hasan Ulama Karismatik Wafat, Ciamis Berduka

Kabupaten Ciamis kehilangan salah satu ulama besar, KH Ma'sum Ahmad Hasan, yang tutup usia pada Jumat (18/1/2025) pukul 22.20 WIB di RS Santosa Bandung.
Kabupaten Ciamis kehilangan salah satu ulama besar, KH Ma'sum Ahmad Hasan, yang tutup usia pada Jumat (18/1/2025) pukul 22.20 WIB di RS Santosa Bandung.

Kondusif.com, Ciamis,– KH Ma’sum Ahmad Hasan tutup usia pada Jumat (18/1/2025) pukul 22.20 WIB di RS Santosa Bandung. Kabupaten Ciamis kehilangan salah satu ulama besar. Ulama karismatik tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena sakit.

KH Ma’sum Ahmad Hasan merupakan Dewan Kyai Pondok Pesantren Miftahul Huda Utsmaniyyah (PMHU), Kecamatan Cihaurbeuti, sekaligus Penasihat Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Barat. Masyarakat mengenalnya sebagai seseorang yang tegas dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat Ciamis dan sekitarnya.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Kampung Cikole Kulon, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti.

Sementara itu, Adik kandung KH Ma’sum, KH Mumu, menyampaikan kabar duka melalui grup WhatsApp PMHU. “Saya minta doa dari semuanya semoga Allah S.W.T menerima iman dan Islamnya, dan menjadi ahli surga. Aamiin,” ungkapnya penuh haru.

“Kehilangan Sosok Guru dan Motivator”
KH Wawan A Malik Marwan, salah satu tokoh PMHU, turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
“Kami merasa sangat kehilangan. Semoga Allah S.W.T menerima iman dan islamnya, dan keluarganya Almarhum dapat ikhlas dan tabah,” ucapnya.

Diketahui, KH Ma’sum banyak yang mengenal sebagai sosok guru ngaji yang mendedikasikan hidupnya untuk mendidik generasi muda di pesantren. Banyak santri yang menjadi ulama, ustaz, dan ustazah jebolan dari Ponpes Miftahul Huda Utsmaniyyah. Beliau juga sering memberikan ceramah ke berbagai daerah, bahkan terkenal di kanca nasional.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *