banner 720x220

LDKS SMPN 1 Ciamis: Laboratorium Kepemimpinan yang Menumbuhkan Kepedulian dan Kemandirian

Bangun Sebelum Subuh, Latih Mental Seorang Pemimpin

Ciamis, Kondusif – Dini hari di SMP Negeri 1 Ciamis, bel belum berbunyi, tapi suara langkah kaki para siswa sudah terdengar di halaman sekolah.

Udara masih dingin ketika puluhan peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bergerak menuju masjid untuk salat subuh berjamaah.

Pemandangan itu menjadi simbol awal perubahan: membentuk pemimpin muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter.

“Kami ingin anak-anak terbiasa bangun lebih pagi, melatih tanggung jawab dan kesadaran diri sejak dini,” ujar Iman Suryaman, pembina kesiswaan SMPN 1 Ciamis. Senin, (06/102025).

Ia menyebut kegiatan LDKS kali ini sebagai “laboratorium kepemimpinan” yang mengajarkan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam satu ruang waktu.

Mendidik Pemimpin Lewat Pengalaman Nyata

Iman memimpin kegiatan LDKS selama dua hari, Jumat–Sabtu (3–4 Oktober), dengan metode menginap agar peserta lebih fokus.

“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya seremonial. Anak-anak harus mengalami langsung proses menjadi pemimpin, dari hal sederhana seperti mengatur waktu hingga mengambil keputusan di tengah kelompok,” katanya.

Sebanyak 87 peserta terpilih mengikuti pelatihan, terdiri dari ketua kelas, pengurus ekstrakurikuler, dan calon pengurus OSIS serta MPK.

Setiap peserta membawa peran berbeda, tetapi tujuan mereka sama: menyiapkan diri sebagai penerus kepemimpinan sekolah.

“Setiap kelas delapan mengirim enam orang terbaik empat pengurus inti dan dua siswa pilihan wali kelas. Dari ekstrakurikuler, masing-masing menunjuk satu calon koordinator. Jadi mereka ini bukan sekadar peserta, tapi calon pemimpin masa depan,” jelas Iman.

Latihan Kepemimpinan yang Menyentuh Semua Aspek

LDKS di SMPN 1 Ciamis tidak sekadar mengajarkan teori.

Para peserta menjalani serangkaian sesi yang menuntut kedisiplinan dan refleksi diri.

Mereka belajar bentuk-bentuk kepemimpinan, karakter organisasi, manajemen kerja, hingga pengelolaan keuangan semua dikemas dalam kegiatan interaktif.

“Kami melatih mereka agar berani memimpin, mampu berbicara di depan umum, dan mengelola tanggung jawab bersama timnya. Itu inti dari kepemimpinan sejati,” tutur Iman.

Di sela kegiatan, peserta juga mengikuti latihan baris-berbaris (LBB) dan kegiatan bakat seni.

“Kami ingin anak-anak menemukan kekuatan dirinya sendiri. Tidak semua pemimpin lahir dari podium, kadang mereka tumbuh dari panggung kecil yang penuh ekspresi,” tambahnya.

Model Pembinaan yang Menginspirasi Sekolah Lain

Konsep pembinaan kepemimpinan di SMPN 1 Ciamis menarik perhatian banyak sekolah lain.

Beberapa di antaranya datang langsung untuk mempelajari sistem pengelolaan organisasi yang unik, karena di SMPN 1 struktur kepemimpinan mencakup OSIS, MPK, dan koordinator ekstrakurikuler yang saling bersinergi.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *