banner 720x220
News  

SPPG Awiluar Akui Ada Indikasi Puding Basi, Bantah Lakukan Kelalaian Sengaja

Abdul Yazid, Asisten Lapangan Dapur SPPG Lumbung Awiluar (foto: istimewa)
Abdul Yazid, Asisten Lapangan Dapur SPPG Lumbung Awiluar (foto: istimewa)

Ciamis,kondusif.com– Dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kawali menuai perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Awiluar, yang memasok makanan untuk siswa SDN 1 Sindangsari dan SDN 5 Karangpawitan, menyampaikan klarifikasi.

Abdul Yazid, Asisten Lapangan Dapur SPPG Lumbung Awiluar, menegaskan bahwa kejadian ini sama sekali tidak disengaja.

Menurutnya, seluruh menu harian dimasak sesuai jadwal dan standar yang berlaku.

“Keracunan itu bukan disengaja, bukan pula untuk mencelakai siswa. Kami memasak seperti biasanya dengan penuh semangat dan tanggung jawab untuk membantu program pemerintah,” ujar Yazid saat ditemui di dapur SPPG Awiluar, Desa Awiluar, Kecamatan Lumbung, Jumat (3/10/2025).

Ia membenarkan bahwa sejumlah siswa mengalami mual dan muntah usai menyantap hidangan.

Namun, laporan sementara yang ia terima juga menyebut kondisi beberapa anak sudah mulai membaik.

“Kejadian ini bukan hal yang kami inginkan, ada bahan makanan yang terindikasi bermasalah,” tambahnya.

Pada hari kejadian, dapur SPPG Awiluar mendistribusikan 3.625 paket makanan untuk 43 sekolah.

banner 720x220

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *