banner 720x220
News  

MUI Ciamis Desak Penambahan Jam Pelajaran Agama untuk Bentengi Generasi

Ciamis,kondusif.com – Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, M.A. atau akrab disapa Ang Icep, menilai maraknya kasus kekerasan seksual di Ciamis berakar pada lemahnya pendidikan agama sejak dini.

Hal tersebut ia sampaikan dalam forum silaturahmi Bupati Ciamis bersama tokoh agama dan masyarakat dalam rangka Tasyakuran HUT RI ke-80 sekaligus menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Gedung Islamic Center, Rabu (20/8/2025).

“Kita tidak boleh menganggap ini persoalan kecil. Kekerasan seksual dan pelecehan anak adalah masalah krusial. Akar masalahnya karena pemahaman agama kurang kuat sejak dini,” tegas Ang Icep.

Jam Pelajaran Agama Dinilai Minim

Menurutnya, pengurangan jam pelajaran agama di sekolah juga menyulitkan penanaman nilai religius kepada generasi muda.

Pasalnya, pendidikan agama juga merupakan benteng utama dalam menghadapi degradasi moral.

“Kalau dulu pelajaran agama empat jam, sekarang hanya dua jam. Itu sangat kurang untuk membentengi anak-anak kita dari pergaulan bebas dan ancaman moral,” ujarnya.

banner 720x220

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *