Ciamis, Kondusif.com – Dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, pemerintah memberikan penghargaan dan apresiasi kepada narapidana berupa Remisi Umum 17 Agustus dan pengurangan masa pidana bagi anak binaan yang telah memenuhi syarat dan ketentuan perundang-undangan. Namun, ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, selain mendapatkan remisi umum, narapidana juga menerima remisi istimewa dalam rangka peringatan Asta Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan yang ditetapkan setiap kelipatan sepuluh tahun Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Minggu (17/8).
Acara berlangsung meriah di Aula R.A.A. Kusumadiningrat Lapas Ciamis dengan penampilan seni dan yel-yel dari warga binaan. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis, jajaran Forkopimda, para pimpinan SKPD Kabupaten Ciamis, serta sejumlah stakeholder mitra kerja Lapas Ciamis.
Kalapas Ciamis, Supriyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini jumlah narapidana yang diusulkan menerima remisi umum sebanyak 234 orang dari total 273 narapidana, dengan dua orang di antaranya langsung bebas. Sementara itu, 239 narapidana menerima remisi dasawarsa dan satu orang di antaranya langsung bebas.
“Pemberian remisi ini tentunya tidak diberikan secara sukarela atau cuma-cuma, melainkan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari negara bagi narapidana dan anak binaan yang telah sungguh-sungguh mengikuti berbagai program pembinaan,” jelas Supriyanto.
Ia menambahkan bahwa sesuai Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, salah satu tujuan pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, serta dapat kembali diterima masyarakat sebagai warga negara yang baik dan taat hukum.
Supriyanto juga menyoroti keberhasilan Lapas Ciamis dalam program pembinaan kemandirian. Salah satunya adalah produksi coirnet yang untuk pertama kalinya berhasil menembus pasar ekspor ke Korea Selatan dengan jumlah 5.400 buah.
“Alhamdulillah, untuk kali pertama Lapas Ciamis berhasil mengekspor produk coirnet ke Korea Selatan. Ini adalah bukti nyata hasil pembinaan kemandirian warga binaan,” ujarnya dengan bangga.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ciamis dan seluruh stakeholder atas dukungan mereka. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah bantuan pengaspalan halaman depan Lapas dari Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas PUPR.