Selama satu bulan, mahasiswa akan menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Mereka akan mengidentifikasi potensi ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta memberikan rekomendasi untuk pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
Meski waktu yang diberikan relatif singkat, Prof. Dadi berharap program ini mampu memberikan dampak positif bagi warga setempat. “Kami ingin menciptakan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Dengan program ini, Universitas Galuh berharap dapat terus membangun hubungan erat antara dunia akademik dan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas sosial dan ekonomi di pedesaan.***