Selain itu, Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, turut hadir dalam proses dialog dengan para napi untuk meredam ketegangan.
“Saat ini penjagaan lapas telah mendapat dukungan dari aparat kepolisian dan TNI,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, menyebutkan bahwa jumlah napi yang kabur sempat dilaporkan mencapai 50 orang.
“Sebanyak 12 orang telah berhasil ditangkap, sementara 38 lainnya masih dalam proses pencarian,” kata Yan.
Yan juga menjelaskan bahwa Lapas Kutacane saat ini menampung total 369 tahanan. Tim gabungan dari lapas, kepolisian, dan TNI terus melakukan upaya pencarian untuk menemukan para napi yang masih melarikan diri.